Dalam dunia video game, tidak semua perjalanan berakhir seperti yang kita bayangkan. Beberapa game memilih untuk mengakhiri kisah mereka dengan cara yang tidak biasa, tidak terduga, bahkan terkadang absurd – dan di situlah letak keseruannya!
Plot twist di akhir game bisa mengubah seluruh persepsi kita terhadap cerita yang sudah dimainkan selama puluhan jam.
Mulai dari perubahan identitas karakter utama, dunia yang ternyata ilusi, sampai keputusan yang menghapus semua progress pemain – ending-ending ini bikin melongo dan mikir keras setelah credit roll muncul.
Game dengan Ending Penuh Plot Twist
Kalau kamu suka game dengan cerita mind-blowing, berikut adalah 8 game dengan ending penuh plot twist paling gila dan mengejutkan yang pasti bakal kamu inget seumur hidup!
1. F.E.A.R. 2 – Dihamili Roh Psikis
Setelah melalui rangkaian pertempuran melawan entitas misterius, protagonis Michael Becket malah “ditangkap” oleh Alma Wade, roh psikis paling kuat di dunia game ini. Bukan untuk dibunuh – melainkan untuk dibuahi.
Yup, kamu mengakhiri game ini dalam kondisi hamilkan roh, dan si Alma muncul di akhir dalam kondisi mengandung.
Ending ini disturbing, surreal, dan bikin pemain bertanya-tanya: “Barusan gue main game FPS atau novel horror psikoseksual, sih?”
2. Silent Hill 2 – Semua Diatur Oleh Seekor Anjing?
Sebagai salah satu game horor psikologis terbaik sepanjang masa, Silent Hill 2 dipenuhi simbolisme dan atmosfer mencekam. Tapi ending alternatifnya… malah bikin ngakak!
Dalam “Dog Ending”, pemain menemukan ruang kontrol di balik semua kejadian menyeramkan di Silent Hill.
Di sana, kamu melihat seekor anjing Shiba Inu duduk di depan komputer, mengendalikan seluruh dunia game ini.
Bahkan James Sunderland (karakter utama) terlihat tercengang, dan musik yang mengiringi… lagu anjing yang lucu.
Ending ini sangat absurd, dan meskipun bersifat lelucon, tetap ikonik dan memorable buat para penggemar.
3. Drakengard – Bayi Raksasa dan Dunia Modern?
Tapi saat kamu membuka salah satu ending rahasia… semuanya berubah jadi kacau total.
Di ending kelima, kamu dibawa ke Tokyo modern, dan harus bertarung melawan bayi raksasa yang turun dari langit.
Bahkan, pertarungan ini berubah jadi rhythm game – dan kalau gagal, bayi tersebut menghancurkan dunia.
Ending game ini begitu absurd tapi juga tragis. Yang lebih gila, ending ini jadi latar belakang dari dunia game NieR dan NieR: Automata. Jadi, dunia post-apocalyptic NieR ternyata akibat dari bayi raksasa di ending Drakengard. Gila!
4. NBA 2K16 – Ending Penuh Emosi dari Sahabat yang Telah Tiada
Siapa sangka game basket bisa bikin kamu nangis?
Dalam NBA 2K16 – yang disutradarai oleh Spike Lee – kamu bermain sebagai Frequency Vibrations alias “Freq”, pemain muda yang meniti karier NBA.
Di akhir mode cerita, kamu mendengarkan surat dari sahabatmu, Vic Van Lier, yang telah meninggal dalam kecelakaan.
Surat ini penuh penyesalan, dukungan, dan kenangan masa kecil, dibacakan dengan narasi menyentuh yang benar-benar keluar dari ekspektasi game olahraga.
Ending ini bukan plot twist besar, tapi sentuhan emosional tak terduga dari genre yang nggak kamu kira bisa sedalam ini.
5. NieR: Automata – Kamu Harus Rela Kehilangan Semuanya
Setelah menamatkan semua ending utama, kamu akan melawan credit roll dalam bentuk peluru.
Jika berhasil, kamu ditanya apakah kamu mau menghapus seluruh data permainan kamu demi membantu pemain lain menyelesaikan bagian ini.
Jika kamu setuju, semua progress – karakter, item, upgrade – dihapus permanen.
Ending ini bukan cuma twist, tapi pengalaman personal yang menyentuh dan filosofis, menggambarkan pengorbanan nyata atas dasar kebaikan.
6. Conker’s Bad Fur Day – Dari Komedi Jadi Renungan Hidup
Conker’s Bad Fur Day adalah game penuh humor dewasa, satir, dan kekacauan yang sangat absurd. Tapi justru karena itu, ending-nya jadi sangat mengejutkan.
Setelah petualangan liar melawan robot, alien, dan minuman keras, Conker tiba-tiba jadi raja.
Tapi bukan senang, dia justru duduk sendiri di takhta, mabuk dan menyesali semua pilihan hidupnya.
Ending ini sangat gelap dan depresif, bertolak belakang dengan tone game sebelumnya. Sebuah refleksi mengejutkan dari game yang awalnya terasa cuma iseng dan kocak.
7. Hatoful Boyfriend – Simulasi Kencan Burung yang Berakhir Jadi Perang
Namun setelah membuka rute rahasia, cerita berubah drastis menjadi skenario gelap, di mana ternyata dunia dikuasai oleh burung setelah perang besar dengan manusia.
Kamu menyelidiki konspirasi, menyaksikan pembunuhan, dan bahkan menyelamatkan dunia.
Endingnya adalah perpaduan antara drama politik, tragedi, dan fiksi ilmiah, yang benar-benar bertolak belakang dari kesan awal yang konyol. Siapa sangka game dating sim bisa sedalam ini?
8. Monkey Island 2: LeChuck’s Revenge – Ternyata Cuma Imajinasi Anak Kecil?
Dalam game petualangan ini, kamu bermain sebagai Guybrush Threepwood, bajak laut nyeleneh yang melawan musuh bebuyutan bernama LeChuck.
Di endingnya, semua tiba-tiba berubah: kamu melihat Guybrush dan LeChuck sebagai anak-anak di taman hiburan, dan seolah-olah semua yang terjadi sebelumnya hanyalah imajinasi anak kecil.
Apakah benar semuanya cuma khayalan? Atau ini sekadar permainan visual dari pembuat game?
Ending ini tidak pernah dijelaskan secara eksplisit, dan jadi salah satu ending paling membingungkan sekaligus ikonik dalam sejarah game.
Ending yang penuh kejutan bukan sekadar gimmick. Ia mampu menggugah emosi, mengubah persepsi pemain, dan memberi makna lebih dalam terhadap perjalanan bermain.
Mulai dari kehamilan roh psikis di F.E.A.R. 2, sampai pengorbanan menyentuh di NieR: Automata, semuanya adalah bukti bahwa video game bisa menyajikan cerita yang menggugah, bahkan melampaui media lain.
Kalau kamu suka game dengan ending tak biasa yang bikin kamu berpikir (atau teriak “HAH!?”), daftar di atas wajib banget kamu coba!