Menikah adalah langkah besar dalam hidup. Selain kebahagiaan, kehidupan rumah tangga juga membawa tantangan baru, salah satunya adalah mengatur keuangan bersama pasangan.
Banyak pasangan kaget dengan munculnya berbagai pengeluaran tak terduga setelah menikah yang sebelumnya jarang diperhitungkan.
Nah, biar kamu dan pasangan nggak kelabakan, yuk kenali apa saja jenis pengeluaran tersebut dan bagaimana cara mengantisipasinya.
Jenis Pengeluaran Tak Terduga yang Sering Muncul
1. Biaya Kesehatan
Kesehatan itu ibarat tamu tak diundang, bisa datang kapan saja. Bayangkan, saat pasangan atau anak tiba-tiba sakit dan butuh perawatan, biaya medis bisa langsung melonjak tinggi.
Mulai dari konsultasi dokter, obat, hingga rawat inap, semuanya bisa bikin anggaran bulanan jebol kalau tidak disiapkan sejak awal.
2. Kebutuhan Rumah
Punya rumah berarti siap dengan segala perintilan yang ada di dalamnya. Kadang ada saja kejutan, seperti atap bocor pas musim hujan, kulkas yang mendadak rusak, atau kebutuhan beli perabot baru karena rumah makin ramai.
Walau terlihat sepele, biaya kecil-kecil ini kalau ditotal bisa cukup besar.
3. Keluarga Besar
Menikah artinya juga siap membuka pintu untuk keluarga besar. Ada kalanya kita perlu membantu orang tua, adik, atau saudara yang sedang kesulitan.
Misalnya biaya pendidikan keponakan, kebutuhan kesehatan orang tua, atau sekadar support dana saat ada acara keluarga. Walaupun tidak rutin, jenis pengeluaran ini seringkali tidak bisa dihindari.
4. Transportasi
Setelah menikah, kebutuhan transportasi biasanya bertambah. Entah itu untuk antar-jemput pasangan, jalan bareng keluarga, atau karena mobil/motor dipakai lebih sering.
Biaya servis berkala, ganti ban, hingga bensin yang makin boros bisa menambah daftar pengeluaran bulanan yang harus dipikirkan.
5. Anak
Nah, ini pengeluaran yang paling besar dan berkelanjutan. Dari sejak lahir, anak sudah membutuhkan banyak perlengkapan: popok, susu, mainan edukasi, hingga biaya kesehatan rutin.
Bertambah usia, bertambah pula kebutuhan, termasuk biaya sekolah yang tidak kecil. Kalau tidak dipersiapkan, bisa bikin pusing setiap bulan.
Pentingnya Dana Darurat
Untuk menghadapi pengeluaran tak terduga, pasangan baru wajib punya dana darurat. Jumlah idealnya adalah 3–6 kali total pengeluaran bulanan.
Simpan dana ini di rekening khusus agar tidak tercampur dengan anggaran harian. Dengan demikian, saat ada kebutuhan mendesak, kamu nggak perlu pusing cari pinjaman.
Dukungan Produk Bank Sinarmas
Bank Sinarmas menyediakan berbagai produk perbankan untuk membantu keluarga baru merencanakan keuangan.
Salah satunya adalah tabungan deposito yang cocok digunakan untuk menyimpan dana jangka menengah dengan bunga lebih tinggi.
Dengan deposito, dana tidak mudah terpakai karena dikunci sesuai tenor, namun tetap aman dan memberikan keuntungan bunga.
Tips Mengelola Keuangan untuk Pasangan Baru
1. Diskusikan Tujuan Keuangan Sejak Awal
Jangan tunggu masalah muncul baru ngobrolin keuangan. Sejak awal menikah, duduk bareng pasangan untuk membicarakan rencana keuangan: mau beli rumah kapan, punya anak berapa, atau tabungan liburan. Dengan begitu, arah finansial jadi jelas.
2. Sisihkan Sebagian Pendapatan untuk Dana Darurat
Dana darurat itu ibarat pelampung saat kapal oleng. Minimal siapkan 3–6 kali pengeluaran bulanan. Sisihkan langsung setelah gajian agar tidak tergoda dipakai untuk hal lain.
3. Buat Pos Anggaran Khusus
Supaya pengeluaran lebih rapi, bikin pos anggaran. Misalnya: kebutuhan rumah tangga, transportasi, kesehatan, dana keluarga besar, dan tabungan. Dengan begitu, uang tidak bercampur aduk dan lebih mudah dikontrol.
4. Manfaatkan Deposito atau Tabungan Berjangka
Kalau kamu dan pasangan kesulitan menabung, coba gunakan deposito atau tabungan berjangka. Sistemnya membuat uang “terkunci” untuk jangka waktu tertentu, jadi lebih aman dari godaan belanja impulsif.
5. Evaluasi Pengeluaran Bulanan Secara Rutin
Jangan lupa, tiap akhir bulan luangkan waktu untuk mengecek kembali pengeluaran. Apakah sudah sesuai anggaran atau malah banyak bocor halus? Dengan evaluasi rutin, kamu bisa cepat menyesuaikan strategi supaya keuangan tetap sehat.
Menghadapi pengeluaran tak terduga setelah menikah memang tidak mudah, tetapi bisa diantisipasi dengan perencanaan finansial yang matang.
Produk tabungan deposito dari Bank Sinarmas dapat menjadi solusi untuk menyimpan dana sekaligus menjaga stabilitas keuangan rumah tangga.
Untuk detail lebih lanjut mengenai deposito dan produk keuangan lain, silakan kunjungi banksinarmas.com.
Dengan strategi keuangan yang tepat, pasangan baru bisa menjalani kehidupan rumah tangga lebih tenang, siap menghadapi risiko, dan tetap fokus pada kebahagiaan bersama dengan finansial lebih baik.