Scroll untuk baca artikel
Shopee Diskon 50%
Sejarah & Budaya

Candi Borobudur: Mahakarya Megah Warisan Sejarah dan Budaya Indonesia

Avatar photo
72
×

Candi Borobudur: Mahakarya Megah Warisan Sejarah dan Budaya Indonesia

Share this article
Harga Tiket: Rp 15.000; Map: Cek Lokasi
Alamat: Jl. Badrawati, Kw. Candi Borobudur, Kec. Borobudur, Kab. Magelang, Jawa Tengah.

Candi Borobudur merupakan simbol luar biasa dari kekayaan sejarah dan budaya Indonesia. Diperkirakan bahwa candi ini dibangun berkisar pada abad ke-8 dan ke-9 Masehi, candi ini merupakan monumen Buddha terbesar di dunia, menarik jutaan pengunjung setiap tahunnya, baik domestik maupun internasional.

Terletak di Magelang, Jawa Tengah, Candi Borobudur menjadi contoh sempurna dari kesenian dan keahlian arsitektur Jawa kuno.

Tokopedia Waktu Indonesia Belanja

Mengenal Sejarah

Candi Borobudur dibangun selama era Dinasti Syailendra, sebuah dinasti yang berkuasa di Jawa Tengah dari abad ke-8 hingga ke-10 Masehi. Dinasti ini dikenal karena mendukung agama Buddha Mahayana, dan Candi Borobudur merupakan manifestasi fisik dari keyakinan dan filosofi agama ini.

Pembangunan candi ini diyakini dimulai sekitar tahun 780 Masehi dan membutuhkan waktu sekitar 75 tahun untuk menyelesaikannya.

Meski ada beberapa teori tentang siapa yang memulai pembangunan candi ini, kebanyakan ahli sejarah sepakat bahwa pembangunan dimulai di bawah pemerintahan Raja Samaratungga dan selesai di bawah pemerintahan putrinya, Ratu Pramodhawardhani.

Candi Borobudur dihiasi dengan 2,672 panel relief yang menggambarkan berbagai adegan dari kehidupan Buddha dan ajaran-ajarannya, serta perjalanan spiritual menuju pencapaian Nirwana. Ada juga 504 arca Buddha dan stupa-stupa besar dan kecil yang melingkar di sepanjang candi.

Setelah abad ke-14, Candi Borobudur tampaknya mulai ditinggalkan dan terlupakan, mungkin seiring dengan berpindahnya pusat kekuasaan di Jawa dari daerah Jawa Tengah ke Jawa Timur dan kemudian ke Sumatera. Selama berabad-abad, candi ini ditutupi oleh abu vulkanik dan tumbuh-tumbuhan hingga akhirnya ditemukan kembali oleh orang Barat pada abad ke-19.

Baca Juga:  Museum Affandi: Menelusuri Jejak Seni dan Kehidupan Sang Maestro

Pada tahun 1814, Gubernur Jenderal Britania Raffles, yang saat itu memerintah Jawa, mendengar tentang candi ini dan memerintahkan penelitian dan pembersihan situs tersebut. Dari saat itu, upaya-upaya konservasi dan restorasi telah dilakukan untuk melestarikan dan memulihkan candi ini. Pada tahun 1991, UNESCO menetapkan Candi Borobudur sebagai Situs Warisan Dunia, mengakui pentingnya candi ini bagi warisan sejarah dan budaya dunia.

Daya Tarik

Daya Tarik
Foto: Twitter/Yan Budi Nugroho

Beberapa daya tarik utama Candi Borobudur antara lain:

1. Arsitektur dan Relieif

Dengan desain mandala yang mencerminkan kosmologi Buddha, arsitektur Candi Borobudur benar-benar menakjubkan. Ribuan panel relief di candi ini menggambarkan ajaran Buddha dan berbagai adegan dari kehidupan sehari-hari Jawa kuno, memberikan wawasan tentang sejarah dan budaya lokal.

2. Arca dan Stupa

Candi ini dihiasi dengan ratusan arca Buddha dan stupa, masing-masing dengan detail yang indah.

3. Pemandangan Matahari Terbit dan Terbenam

Salah satu aktivitas yang paling populer di Candi Borobudur adalah menyaksikan matahari terbit atau terbenam & pemandangan matahari yang muncul atau tenggelam di balik hutan dan gunung dengan latar belakang candi benar-benar spektakuler.

4. Waisak

Jika Anda berkunjung pada bulan Mei, Anda mungkin beruntung bisa menyaksikan perayaan Waisak, hari suci umat Buddha, di Candi Borobudur. Ribuan biksu dan umat Buddha berkumpul di candi ini untuk berdoa dan meditasi, membuat suasana yang sangat spiritual dan meriah.

Rute Lokasi

Candi Borobudur terletak di Magelang, Jawa Tengah, sekitar 40 km barat laut Yogyakarta. Berikut adalah rute menuju Candi Borobudur:

  1. Dari Yogyakarta: Dari pusat kota Yogyakarta, Anda bisa naik bus, taksi, atau sewa mobil/motor untuk menuju ke Candi Borobudur. Rutenya adalah melalui Jalan Magelang (Jl. Ahmad Yani) hingga mencapai kota Muntilan, kemudian belok ke kiri menuju Borobudur.
  2. Dari Bandara Adisucipto, Yogyakarta: Dari bandara, Anda bisa naik taksi atau sewa mobil sehingga perjalanan akan memakan waktu sekitar 1,5 jam.
  3. Dari Semarang: Jika Anda datang dari Semarang, Anda bisa naik bus atau kereta api ke Magelang, kemudian naik taksi atau ojek ke Candi Borobudur.
Baca Juga:  Gua Maria Lawangsih, Wisata Religi Bernuansa Alam di Kulon Progo

Berwisata ke Candi Borobudur tidak hanya menawarkan pengalaman mengesankan melihat karya seni dan arsitektur yang megah, tetapi juga kesempatan untuk menyelami sejarah dan budaya Indonesia yang kaya. Bagi setiap pengunjung, candi ini selalu meninggalkan kenangan yang tak terlupakan.

Ragam Aktivitas

Ragam Aktivitas
Foto: Twitter/Jeje

Berikut adalah beberapa aktivitas yang bisa Anda lakukan di Candi Borobudur:

1. Wisata Sejarah dan Budaya

Jelajahi dan pahami relief dan arca di Candi Borobudur. Ada juga pemandu wisata yang bisa menjelaskan secara mendetail tentang sejarah dan filosofi di balik candi ini.

2. Meditasi

Candi Borobudur juga merupakan tempat yang populer untuk meditasi, baik secara individu maupun dalam kelompok.

3. Fotografi

Keindahan Candi Borobudur, baik arsitektur maupun pemandangan sekitarnya, membuatnya menjadi lokasi yang sempurna untuk fotografi.

4. Menikmati Matahari Terbit dan Terbenam

Seperti disebutkan sebelumnya, menyaksikan matahari terbit atau terbenam dari Candi Borobudur adalah pengalaman yang tak terlupakan.

Objek Wisata Terdekat

Berikut beberapa objek wisata terdekat yang bisa Anda kunjungi setelah mengunjungi Candi Borobudur:

1. Candi Mendut dan Pawon

Candi-candi ini adalah bagian dari kompleks candi Borobudur dan sering dikunjungi sebagai bagian dari “pilgrimage” menuju Borobudur. Candi Mendut memiliki tiga arca Buddha besar, sedangkan Candi Pawon juga memiliki arsitektur yang indah.

2. Museum Karmawibhangga

Terletak di kompleks candi Borobudur, museum ini memamerkan ribuan batu relief dan arca yang ditemukan selama proses restorasi Borobudur.

3. Desa Wisata Candirejo

Desa ini terletak tidak jauh dari Candi Borobudur dan menawarkan pengalaman wisata budaya, di mana pengunjung bisa belajar tentang kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa, termasuk pertanian, musik, dan kuliner tradisional.

4. Hutan Pinus Asri

Terletak sekitar 30 menit berkendara dari Borobudur, Hutan Pinus Asri menawarkan pemandangan hutan pinus yang rimbun dan udara segar, dengan fasilitas seperti jembatan gantung dan spot-spot foto yang menarik.

Baca Juga:  Candi Prambanan: Megahnya Karya Seni Spiritual yang Membawa Kita ke Dunia Mistis

Candi Borobudur dan area sekitarnya menawarkan berbagai pilihan wisata yang memadukan sejarah, budaya, dan alam. Pastikan Anda memanfaatkan waktu Anda di sini untuk merasakan semua yang ditawarkan oleh tempat bersejarah ini.