Museum adalah tempat penyimpanan berbagai benda-benda bersejarah seperti prasasti, pusaka warisan leluhur dan juga alat-alat yang ada sejak jaman purbakala. Namun untuk museum di bawah hal tersebut tidak berlaku karena akan disuguhkan pameran alat-alat transportasi dan perkembangannya. Bagi anda yang tertarik dengan dunia otomotif, tentu ingin melihat perkembangan alat-alat transportasi dari jaman dahulu hingga jaman sekarang. Selain menambah pengetahuan, berkunjung ke museum transportasi memberikan anda pemandangan yang cukup mengesankan karena anda dapat mengetahui sejarah transportasi yang anda gunakan sekarang.
Berikut ulasan tentang museum yang memberikan informasi tentang sejarah transportasi di Indonesia. Jangan lupa persiapkan pulpen beserta secaarik kertas untuk mencatat point-point penting jika anda berminat mengunjungi salah satunya.
1. Museum Kereta Keraton
Photo by Google Maps (Dewi Sinta P)
Terletak di Jalan Rotowijayan tepatnya di sebelah barat Keraton Yogyakarta, museum ini menyimpan berbagai macam kereta yang beberapa sampai saat ini masih di pakai untuk acara dalem keraton. Menurut pengelola museum ada sekitar 23 koleksi Kereta Kuda lengkap dengan berbagai macam pirantinya.
Letak museum yang berada disekitaran keraton dan tentunya banyak pedagang di sekitar dan hiruk-pikuk warga sekitar serta para wisatawan yang tidak pernah berhenti berkunjung menambah kehaangatan ciri khas suasana di Kota Yogyakarta. Anda cukup menyediakan uang sebesar Rp. 5000 untuk dapat masuk dan mengelilingi museum.
Lokasi: Jl. Rotowijayan, Kadipaten, Kec. Kraton, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta.
2. Museum Kereta Api Ambarawa
Photo by Google Maps (Indra Yana)
Merupakan bekas stasiun pertama di Indonesia yang didirikan sejak jaman penjajahan Belaanda tepatnya padaa Tahun 1873. Jalur kereta api ini pada jaman Belanda berfungsi sebagai jalur militer untuk mengangkut barang-barang keperluan militer dan hal lain yang berhubungan dengan kemiliteran pada masa itu, hal ini pula yang menyebabkan wilayah Ambarawa dikenal sebaagai wilayah militer.
Pembangunan museum ini diprakarsai oleh Gubernur Jawa Tengah Supardjo Rustam yang ingin melestarikan teknoogi kuno berupa mesin uap yang masih dapat di operasikan di Ambarawa. Selain itu, museum kereta api ini dianggap menjadi saksi bisu perjalanan militer di Indonesia khususnya di Jawa Tengah. Maka museum ini didirikan di wilayah yang pada saat itu menjadi basis militer elite di Indonesia, yaitu Ambarawa.
Jika anda merasa tertarik untuk mengunjungi Museum Kereta Api Ambarawa ini cukup siapkan uang sebesar Rp.5000-Rp. 10.000 untukk tiket masuk dan anda dapat mendatangi tempat ini pada pukul 08.00-17.00, jadi jangan terlalu pagi ataupun terlalu sore agar anda tidak kecewa saat sampai di sana.
Lokasi: Jl. Stasiun, Panjang Kidul, Kec. Ambarawa, Kota Semarang, Jawa Tengah.
3. Museum Angkut Sukoharjo
Photo by Google Maps (Apitiya Paskarini)
Berbicara tentang Museum Angkut mungkin sebagian orang akan langsung tertuju pada Museum Angkut yang ada di Malang Jawa Timur. Namun, jangan khawatir bagi kalian warga Jawa Tengah khususnya yang bertempat tinggal di sekitar Solo dan Sukoharjo karena kini di Sukoharjo telah didirikan Museum Angkut.
Museum ini memiliki koleksi mobil antik sebanyak dua puluh buah berdasarkan informasi dari pengelola tempat ini, jika anda memiliki selera tinggi dengan mobil antik maka wajib hukumnya untuk mengunjungi museum ini. Selain menawarkan koleksi mobil-mobil antik, anda juga disuguhkan dengan spot lain berupa Omah Kwalik dan Museum 3D. Lengkap bukan wahana yang disediakan di Museum Angkut Sukoharjo ini, silahkan berkunjung kemari pukul 09.00-21.00 dan sediakan pula ongkos sebesar Rp. 45.000 sebagai tiket masuk.
Lokasi: Jl. Permata Raya Dukuh Tegal Mulyo, Pabelan, Kec. Kartasura, Kab. Sukoharjo, Jawa Tengah.
Jika anda memiliki minat yang cukup besar terhadap sejarah transportasi di Indonesia, maka anda harus mencoba datang ke museum-museum yang sudah disarankan diatas.
