Temukan beragam gunung menakjubkan di Jawa Tengah yang menawarkan pemandangan spektakuler dan pengalaman mendaki yang seru, cocok untuk petualangan luar biasa.
Jawa Tengah, salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan keindahan alam, menyimpan berbagai gunung menakjubkan yang bisa menjadi pilihan tepat bagi Anda yang gemar mendaki.
Dari gunung api aktif yang memukau hingga puncak dengan pemandangan matahari terbit yang mengesankan, setiap gunung di Jawa Tengah memiliki daya tarik yang unik.
Dengan jalur pendakian yang bervariasi, baik untuk pendaki berpengalaman maupun pemula, Anda akan menemukan pengalaman petualangan yang tak terlupakan.
Berikut adalah 10 gunung terbaik di Jawa Tengah yang layak Anda coba untuk mendapatkan sensasi pendakian dan keindahan alam yang luar biasa.
1. Gunung Semeru
Gunung Semeru adalah gunung tertinggi di Pulau Jawa, menjulang setinggi 3.676 mdpl. Terletak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, gunung ini adalah gunung api aktif yang terus menarik perhatian pendaki.
Puncak Semeru atau Mahameru adalah tujuan mendaki yang terkenal, dan di sepanjang jalur pendakian, Anda akan disuguhi pemandangan alam yang menakjubkan, termasuk Danau Ranukumbolo yang berada pada ketinggian 2.400 mdpl.
Danau ini, yang dikelilingi oleh hamparan padang rumput, menjadi tempat romantis yang sering dijadikan tempat beristirahat bagi pendaki.
Selain pemandangan spektakuler, Gunung Semeru menawarkan tantangan besar bagi para pendaki yang siap menghadapi medan yang terjal dan menantang.
2. Gunung Lawu
Lokasi Gunung Lawu, yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur, memiliki ketinggian 3.265 mdpl. Gunung ini sangat populer di kalangan pendaki berkat pemandangannya yang memanjakan mata, terutama di puncak Hargo Dumilah.
Puncaknya menawarkan padang rumput hijau yang luas serta panorama alam yang memukau. Pendakian Gunung Lawu dapat dilakukan melalui beberapa jalur, termasuk Candi Cetho dan Cemara Kandang yang ada di Jawa Tengah, serta jalur Cemara Sewu dari Jawa Timur.
Pendakian biasanya memakan waktu 6-7 jam, dan di sepanjang perjalanan, Anda dapat menikmati berbagai situs budaya yang ada di sekitar gunung, menjadikannya pilihan yang menarik baik bagi pecinta alam maupun wisatawan yang tertarik dengan warisan budaya.
3. Gunung Slamet
Gunung Slamet adalah gunung tertinggi kedua di Jawa Tengah dengan ketinggian 3.428 mdpl. Terletak di perbatasan lima kabupaten yaitu Brebes, Tegal, Banyumas, Pemalang, dan Purbalingga, Gunung Slamet adalah gunung api aktif yang sangat menantang.
Jalur pendakian menuju puncak bisa ditempuh melalui jalur Bambangan yang ada di Purbalingga, yang memakan waktu sekitar 9 jam. Pendaki akan menghadapi medan yang curam, berbatu, dan licin, jadi sangat disarankan untuk mempersiapkan fisik dengan matang.
Namun, semua perjuangan tersebut akan terbayar dengan pemandangan yang luar biasa, baik selama pendakian maupun saat mencapai puncak Gunung Slamet.
4. Gunung Sumbing

Gunung Sumbing adalah gunung tidak aktif yang memiliki ketinggian 3.371 mdpl dan terletak di perbatasan Kabupaten Wonosobo, Temanggung, dan Magelang. Pendakian Gunung Sumbing membutuhkan waktu sekitar 8 jam, dan puncaknya menawarkan pemandangan yang luar biasa.
Gunung ini memiliki empat puncak yang berbeda, yaitu Puncak Rajawali, Puncak Sejati, Puncak Buntu, dan Puncak Kawah. Setiap puncak menawarkan pemandangan yang berbeda-beda, dengan pemandangan gunung-gunung lain yang mengelilinginya.
Gunung Sumbing juga terkenal dengan pemandangan matahari terbit yang menakjubkan dan sering kali menjadi tempat favorit para pendaki yang ingin menikmati suasana sejuk dan tenang.
5. Gunung Arjuno
Gunung Arjuno, meskipun terletak di Jawa Timur, masih berdekatan dengan Gunung Welirang dan memiliki ketinggian 3.339 mdpl.
Puncak Arjuno, yang dikenal dengan nama Ogal Agil, menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan meski gunung ini tidak memiliki kawah aktif seperti kebanyakan gunung lainnya.
Pendakian Gunung Arjuno bisa dilakukan melalui berbagai jalur, salah satunya adalah jalur yang terhubung dengan Gunung Welirang.
Gunung Arjuno cocok untuk pendaki yang mencari petualangan serta pemandangan yang indah namun tidak terlalu menantang dari segi aktivitas vulkaniknya.
6. Gunung Merbabu
Gunung Merbabu yang memiliki ketinggian 3.145 mdpl terletak di perbatasan Kabupaten Magelang, Boyolali, dan Semarang. Gunung ini sangat terkenal dengan padang sabananya yang luas dan menakjubkan, menjadikannya tujuan pendakian favorit.
Pendaki dapat memilih dari berbagai jalur pendakian, seperti jalur Selo di Boyolali, jalur Suwanting di Magelang, dan jalur Wekas di Semarang.
Pendakian menuju puncak Merbabu biasanya memakan waktu sekitar 6 jam, dan selama perjalanan, pendaki akan disuguhi pemandangan alam yang memukau, termasuk pemandangan gunung-gunung lain yang mengelilinginya.
7. Gunung Sindoro
Gunung Sindoro terletak di perbatasan antara Kabupaten Temanggung dan Wonosobo, dengan ketinggian 3.136 mdpl.
Salah satu daya tarik utama gunung ini adalah kawah aktifnya yang masih mengeluarkan asap belerang, menjadikannya destinasi yang dramatis dan penuh tantangan bagi para pendaki.
Gunung Sindoro menawarkan jalur pendakian yang membutuhkan waktu sekitar 6 jam untuk mencapai puncaknya.
Pemandangan alam yang disuguhkan sangat mempesona, dengan beberapa jalur pendakian yang melintasi daerah-daerah yang subur, seperti Kebun Teh Tambi dan Kledung.
8. Gunung Prau

Gunung Prau adalah gunung yang terletak di Dataran Tinggi Dieng, dengan puncak setinggi 2.590 mdpl. Meskipun tidak setinggi gunung-gunung lainnya di Jawa Tengah, Gunung Prau menawarkan pengalaman pendakian yang luar biasa dengan pemandangan matahari terbit yang dikenal dengan sebutan “golden sunrise.”
Puncak Gunung Prau yang luas memungkinkan banyak pendaki untuk berkemah sambil menikmati keindahan alam dan pemandangan matahari terbit.
Pendakian di Gunung Prau juga cukup ramah bagi pendaki pemula, menjadikannya tujuan yang tepat untuk mereka yang ingin menikmati pendakian santai dengan pemandangan yang memukau.
9. Gunung Merapi
Gunung Merapi adalah salah satu gunung api paling terkenal di Indonesia, dengan ketinggian 2.930 mdpl. Gunung ini dikenal dengan aktivitas vulkaniknya yang sangat aktif dan seringkali meletus, menjadikannya salah satu gunung yang paling dipelajari oleh ilmuwan dan pendaki.
Gunung Merapi memiliki jalur pendakian yang menantang dan membutuhkan kewaspadaan ekstra. Namun, pemandangan yang ditawarkan sepanjang jalur pendakian dan di puncaknya sangat menakjubkan, dengan lanskap yang dramatis dan panorama yang luas.
10. Gunung Slamet
Gunung Slamet, yang terletak di perbatasan Kabupaten Brebes, Tegal, Banyumas, Pemalang, dan Purbalingga, memiliki ketinggian 3.428 mdpl. Gunung ini adalah gunung api aktif dan mendaki ke puncaknya memerlukan tantangan fisik yang besar.
Jalur pendakian menuju puncak cukup curam dan berbatu, membutuhkan waktu sekitar 9 jam untuk mencapai puncak.
Namun, pemandangan yang disuguhkan dari atas sangat luar biasa, menjadikan Gunung Salak Bogor sebagai salah satu tujuan pendakian yang paling populer di Jawa Tengah.
Jawa Tengah memang memiliki banyak gunung yang menantang dan mempesona. Setiap gunung di provinsi ini menawarkan pengalaman pendakian yang seru, pemandangan yang luar biasa, dan tantangan yang memuaskan.
Bagi Anda yang mencari petualangan alam dan ingin menikmati pemandangan spektakuler, gunung-gunung di Jawa Tengah adalah tempat yang wajib Anda kunjungi.
Dari yang tertinggi hingga yang terkenal dengan pemandangan matahari terbitnya yang menakjubkan, setiap gunung memiliki pesona dan keunikannya sendiri.
Jadi, persiapkan fisik dan mental Anda, dan nikmati pengalaman petualangan yang tak terlupakan di salah satu gunung di Jawa Tengah!