Scroll untuk baca artikel
Shopee Diskon 50%
Destinasi

Studio Alam Gamplong: Menyusuri Kota Film Bergaya Tempo Dulu di Yogyakarta

Avatar photo
×

Studio Alam Gamplong: Menyusuri Kota Film Bergaya Tempo Dulu di Yogyakarta

Share this article
Studio Alam Gamplong: Menyusuri Kota Film Bergaya Tempo Dulu di Yogyakarta

Ketika berbicara tentang tempat wisata di Yogyakarta, sebagian besar orang mungkin langsung teringat pada Candi Prambanan, Malioboro, atau Pantai Parangtritis.

Namun, di sisi barat Kota Yogyakarta, terdapat destinasi yang tak kalah menarik dan unik, yaitu Studio Alam Gamplong.

Tokopedia Waktu Indonesia Belanja

Tempat ini menawarkan sensasi berbeda: kamu tidak hanya berkunjung, tetapi seolah diajak masuk ke dalam dunia film berlatar masa kolonial dan tempo dulu.

Inilah tempat yang sempurna untuk berburu foto, mengenal sejarah film Indonesia, sekaligus merasakan atmosfer abad ke-16 hingga 17.

Apa Itu Studio Alam Gamplong?

Studio Alam Gamplong adalah kawasan wisata bertema kota film tempo dulu yang berada di Dusun Gamplong, Desa Sumberrahayu, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Awalnya, tempat ini dibangun pada tahun 2017 sebagai lokasi syuting film “Sultan Agung: The Untold Love Story” yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo.

Film besar lain seperti “Bumi Manusia” dan “Habibie & Ainun 3” juga menjadikan studio ini sebagai lokasi pengambilan gambar.

Setelah proses syuting selesai, alih-alih dibongkar, set bangunan dihibahkan kepada Pemerintah Kabupaten Sleman.

Pada tanggal 15 Juli 2018, Presiden Joko Widodo meresmikan Studio Alam Gamplong sebagai destinasi wisata baru.

Kini, tempat ini berkembang menjadi lokasi wisata sejarah dan budaya yang populer, tidak hanya di kalangan warga lokal tetapi juga wisatawan dari berbagai daerah.

Daya Tarik Studio Alam Gamplong

1. Replika Kota Tempo Dulu

Salah satu pesona utama Studio Alam Gamplong adalah replika bangunan bergaya kolonial dan tradisional.

Di sini, kamu bisa menemukan berbagai zona menarik seperti:

  • Zona Replika Kranggan Surabaya: Menghadirkan suasana jalanan kota Surabaya tempo dulu.
  • Zona Pecinan: Kawasan bergaya arsitektur Tionghoa klasik.
  • Benteng VOC: Miniatur benteng bergaya Belanda kolonial.
  • Rumah Kayu Bertingkat: Saat ini difungsikan sebagai pusat kuliner tradisional, menawarkan jajanan khas Nusantara.
Baca Juga:  Pantai Parangtritis: Menikmati Keindahan Alam di Pantai Mistis Jawa

Setiap bangunan dan jalan di Studio Alam Gamplong dibuat dengan detail tinggi, sehingga saat berjalan di area ini, kamu seolah sedang kembali ke masa lampau.

2. Spot Foto Instagramable

Dengan berbagai latar menarik mulai dari benteng VOC, rumah adat, hingga gang kecil bergaya Pecinan, Studio Alam Gamplong menjadi surga bagi para pecinta fotografi.

Tak sedikit yang menggunakan tempat ini untuk:

  • Foto prewedding
  • Pemotretan bertema vintage
  • Konten media sosial
  • Syuting video klip atau film pendek

Setiap sudut Studio Alam Gamplong menawarkan visual yang autentik dan estetik.

3. Panggung Terbuka dan Kegiatan Budaya

Di area Studio Alam Gamplong juga terdapat panggung terbuka yang digunakan untuk menggelar pertunjukan seni budaya, seperti pentas tari, musik akustik, hingga bazar UMKM lokal.

Kegiatan ini membuat pengalaman berkunjung semakin lengkap, karena selain menjelajah replika kota, kamu juga bisa menikmati hiburan langsung yang memperkaya wawasan budaya.

4. Menyaksikan Sejarah Perfilman Indonesia

Studio ini bukan sekadar destinasi wisata biasa. Dengan sejarahnya yang erat kaitannya dengan produksi film besar nasional, pengunjung bisa belajar lebih banyak tentang proses pembuatan film, desain set zaman dulu, dan upaya pelestarian budaya lewat sinema.

Pengelola juga kerap mengadakan tur edukasi yang dipandu oleh staf, menceritakan kisah di balik pembangunan set dan proses syuting yang pernah berlangsung di lokasi ini.

Lokasi dan Akses ke Studio Alam Gamplong

Lokasi dan Akses ke Studio Alam Gamplong

Alamat: Dusun Gamplong, Desa Sumberrahayu, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Rute dari Pusat Kota Yogyakarta:

  • Dari Titik Nol Km, arahkan kendaraan ke barat menuju Jalan Wates.
  • Lanjutkan perjalanan hingga mencapai KM 15 Jalan Wates.
  • Cari pertigaan Klangon, belok kanan dan menyeberangi rel kereta.
  • Setelah itu belok kiri, ikuti jalan hingga menemukan sebuah lapangan.
  • Ambil jalan kecil di kiri lapangan dan sekitar 300 meter kemudian, kamu akan sampai di pintu masuk Studio Alam Gamplong.
Baca Juga:  Tebing Breksi, Mengenal Destinasi Wisata di Sleman yang Lagi Hits

Akses transportasi:

  • Menggunakan kendaraan pribadi atau motor.
  • Bisa menggunakan taksi online atau sewa mobil.
  • Tersedia area parkir luas untuk kendaraan pribadi dan bus pariwisata kecil.

Jam Operasional dan Tiket Masuk Studio Alam Gamplong

Jam Buka:

  • Setiap hari, pukul 09.00–17.00 WIB.

Harga Tiket:

  • Tiket masuk bersifat sukarela (donasi seikhlasnya).
  • Beberapa area khusus atau wahana tertentu mungkin mengenakan biaya tambahan mulai dari Rp5.000–Rp20.000 tergantung wahana yang ingin diakses.

Tips Hemat: Bawa uang tunai secukupnya karena belum semua area mendukung pembayaran digital.

Tips Berkunjung ke Studio Alam Gamplong

  • Datang di pagi atau sore hari untuk menghindari cuaca panas dan mendapatkan pencahayaan foto yang bagus.
  • Gunakan pakaian bertema vintage agar lebih menyatu dengan nuansa kota tempo dulu.
  • Bawa kamera terbaik untuk mengabadikan setiap momen unik di sini.
  • Ikuti tur pemandu jika ingin mengetahui kisah menarik di balik pembuatan Studio Alam Gamplong.
  • Hormati set bangunan: Jangan merusak properti atau set karena sebagian besar masih digunakan untuk keperluan film dan budaya.

Studio Alam Gamplong adalah pilihan tepat jika kamu ingin merasakan pengalaman wisata yang unik di Yogyakarta.

Bukan sekadar melihat, tetapi benar-benar “hidup” di tengah suasana Indonesia masa kolonial dan menikmati keindahan arsitektur serta budaya lewat set film bersejarah.

Kalau kamu ingin liburan yang beda dari biasanya – penuh spot foto menarik, suasana klasik, serta nuansa film legendaris – maka Studio Alam Gamplong wajib ada di daftar kunjunganmu!