Liburan di musim ramai alias high season memang menyenangkan, tapi bikin kantong was-was. Harga tiket naik, hotel penuh, tempat wisata padat, dan makanan bisa jadi lebih mahal.
Tapi jangan khawatir, bukan berarti kamu nggak bisa liburan hemat saat high season!
Dengan strategi yang tepat, kamu tetap bisa menikmati liburan seru tanpa harus nguras tabungan.
Yuk, simak tips liburan hemat saat high season berikut ini biar jalan-jalanmu tetap asyik meski harga naik!
1. Pilih Waktu Liburan yang Cerdas
Liburan di high season bukan berarti kamu harus ikut liburan di puncak keramaian.
Tipsnya:
- Hindari tanggal-tanggal merah utama, seperti Lebaran, Natal, atau Tahun Baru. Pilih beberapa hari sebelum atau sesudahnya.
- Kalau bisa, ambil cuti di hari kerja untuk hindari weekend.
- Kunjungi tempat wisata di hari biasa (Senin–Kamis) agar lebih sepi dan murah.
Tips: Bangun pagi dan datang ke tempat wisata lebih awal untuk hindari keramaian dan antrian panjang.
2. Pesan Tiket dan Hotel Jauh-Jauh Hari
Jangan tunggu last minute kalau mau hemat!
Yang perlu kamu lakukan:
- Booking tiket pesawat, kereta, atau hotel minimal 1–3 bulan sebelum high season.
- Gunakan aplikasi seperti Traveloka, Tiket.com, Agoda, atau Booking.com untuk bandingkan harga.
- Manfaatkan fitur “Price Alert” atau notifikasi promo.
Semakin cepat kamu booking, semakin besar peluang kamu dapat harga normal atau bahkan promo.
3. Berburu Diskon dan Promo Liburan
High season bukan berarti diskon lenyap. Justru banyak platform travel ngadain promo liburan akhir tahun, Harbolnas, atau flash sale.
Cara dapetin promo:
- Cek kode diskon dari kartu kredit, e-wallet, atau bank partner.
- Gabung ke grup atau komunitas backpacker di media sosial buat dapetin info promo rahasia.
- Gunakan voucher atau poin reward yang bisa ditukar jadi potongan harga.
Jangan lupa cek syarat dan ketentuan promo biar nggak zonk saat checkout.
4. Hindari Jebakan Wisata Mahal
Beberapa tempat wisata dan restoran sengaja menaikkan harga saat musim liburan. Nah, ini saatnya kamu jadi traveler cerdas.
Cara menghindarinya:
- Jangan makan di tempat wisata utama, carilah tempat makan lokal yang ramai penduduk setempat.
- Hindari beli oleh-oleh di spot turis – cari pasar tradisional atau pusat oleh-oleh di luar area wisata.
- Pilih destinasi alternatif yang kurang populer tapi tetap menarik, misalnya desa wisata, pantai tersembunyi, atau taman kota.
Baca review dulu di Google Maps atau TripAdvisor untuk cari tempat yang ramah dompet dan tetap menyenangkan.
5. Gunakan Transportasi Umum atau Jalan Kaki
Macet saat high season itu biasa. Kalau kamu nggak ingin uang habis cuma buat naik taksi atau parkir, coba:
- Gunakan transportasi umum seperti bus, MRT, atau kereta lokal.
- Pilih penginapan yang dekat dengan tempat wisata agar bisa dijangkau dengan jalan kaki atau sewa sepeda.
Selain hemat, kamu juga bisa merasakan pengalaman lokal yang lebih otentik!
6. Bawa Bekal Sendiri
Harga makanan di tempat wisata bisa 2–3 kali lipat lebih mahal. Kalau kamu ingin hemat:
- Bawa bekal ringan dari hotel seperti roti, buah, atau camilan.
- Siapkan botol minum isi ulang untuk hindari beli air kemasan terus-terusan.
- Gunakan aplikasi seperti Zomato atau Google Maps untuk cari makanan enak tapi murah di sekitar lokasi wisata.
7. Pilih Penginapan Alternatif
Hotel bintang lima saat liburan panjang? Siap-siap dompet terkuras. Tapi tenang, ada banyak pilihan penginapan hemat lainnya, seperti:
- Guesthouse atau homestay lokal
- Apartemen harian via Airbnb
- Hotel kapsul atau hostel (cocok buat solo traveler)
Bandingkan harga di beberapa platform dan baca ulasan tamu sebelumnya agar tidak salah pilih.
8. Fokus ke Pengalaman, Bukan Barang
Liburan bukan lomba gaya. Jangan tergoda beli suvenir mahal atau makan di tempat hits hanya demi konten. Fokuslah pada:
- Menikmati pemandangan
- Mengobrol dengan warga lokal
- Ikut aktivitas budaya atau tur lokal
Ingat, kenangan lebih berharga daripada barang.
Liburan di musim ramai memang butuh strategi ekstra, tapi bukan berarti kamu harus mengeluarkan dana ekstra juga.
Dengan tips-tips di atas – mulai dari booking cerdas, berburu diskon, hingga menghindari jebakan turis – kamu bisa jalan-jalan seru dan hemat meski harga naik.
Jadi, yuk atur rencana dari sekarang, pilih destinasi yang pas, dan jadikan liburan high season kamu tetap menyenangkan dan penuh cerita!